Rabu, 16 Oktober 2019

Zat Aditif Pewarna

PEWARNA

Hasil gambar untuk zat aditif pewarna

Berdasarkan dengan fungsi pada zat aditif makanan bisa dikategorikan beberapa jenis, meliputi pewarna, pengawet, pemanis, antioksidan, penyedap, pemutih, penambah gizi, perenyah dan pengisi, pengering, pemantap, pencegah buih, pengkilap, dan pencegah lengket. 
Dalam penggunaan zat aditif seperti halnya sintesis wajib melalui tahap pengujian di laboratorium dan mendapat pengawasan yang sangat ketat, sehingga dipakai sesuai kadar yang dibutuhkan dan yang menjadi poin penting yakni tidak mempunyai dampak yang buruk bagi tingkat kesehatan manusia sebagai pengguna sekaligus pengonsumsinya. 
Tujuan pemberian zat warna makanan adalah untuk menambah daya tarik terhadap makanan. Pembagian zat pewarna makanan pada dasarnya di bagi menjadi 2 macam yaitu:

- Pewarna alami : Zat aditif yang berasal dari bahan nabati (tumbuh-tumbuhan) maupun buah-buahan. Sebagai contoh zat pewarna alami adalah warna hijau (daun pandan, daun suji, dan daun katuk), warna uning merah (wortel).

- Pewarna buatan : zat aditif makanan yang memang dengan sengaja dibuat oleh manusia. Sebagai contoh zat pewarna buatan adalah merah (eritrosin) biasanya dalam es krim, saus, jeli.Biru berlian biasanya dalam es krim dan selai. FCF berwarna hijau, biasanya dipakai dalam pembuatan es krim dan warna buah kaleng. Coklat HT biasanya di dalam minuman soft drink

Bahan pewarna makanan yang diijinkan sebagai bahan pewarna:

Perbedaan antara warna alami dan buatan:
  • Pada pewarna alami tidak membahayakan kesehatan, sedangkan yang pada pewarna buatan dapat membahayakan jika terjadi penyalahgunaan dalam penggunaannya.
  • ingkat kecerahan warna pada pewarna alami kurang bagus apabila dibandingkan dengan zat pewarna buatan.
  • Untuk pewarna alami jika dipakai akan terasa bahan dasar yang digunakannya, misalnya saja masih terasa kunyit, daun pandan, dll.


Related Posts:

  • Zat Aditif Pemberi Aroma PEMBERI AROMA      Zat Pemberi AromaZat pemberi aroma banyak digunakan dari golongan ester dengan rasa atau aroma buah. Kebanyakan zat pemberi aroma digunakan dalam minuman.Contoh :1. Benz… Read More
  • Dampak Penggunaan Zat Adiktif bagi Kesehatan Dampak Negatif Dari Zat Adiktif Pada umumnya kebanyakan korban yang melakukan penyalahgunaan suatu zat adiktif yakni mereka-mereka yang masih tergolong dalam usia remaja sekitar usia 15 sampai 19 tahun karena cenderung ma… Read More
  • Jenis-Jenis Zat Adiktif Selain kopi, jika kamu rajin minum teh setiap hari, maka kamu akan merasakan efek yang kurang lebih sama seperti kopi. Hidupmu akan hampa dan kurang bermakna (aseek). Hal ini dikarenakan teh juga memiliki zat adiktif yang … Read More
  • Zat Aditif Pengemulsi Emulsifier atau zat pengemulsi adalah zat untuk membantu menjaga kestabilan emulsi minyak dan air. Umumnya emulsifier merupakan senyawa organik yang memiliki dua gugus, baik yang polar maupun nonpolar sehingga kedua zat t… Read More
  • Zat Aditif Pengental Pengental adalah Pengentalan merupakan proses untuk menghilangkan sebagian air pada produk pangan cair. Tujuan pengentalan adalah mengurangi sejumlah air sehingga menurunkan volume produk. Pengental merupakan bahan tamba… Read More

0 komentar:

Posting Komentar