Dampak Negatif Dari Zat Adiktif
Pada umumnya kebanyakan korban yang melakukan penyalahgunaan suatu zat
adiktif yakni mereka-mereka yang masih tergolong dalam usia remaja
sekitar usia 15 sampai 19 tahun karena cenderung masih emosional dan
labil. Hal tersebut bisa terjadi karena diakibatkan kurang pahamnya
mereka-mereka terhadap dampak negatif yang ditimbulkan di kemudian hari.
Untuk itu, supaya kalian bisa terhindar dari penyalahgunaan zat
adiktif, yuk kita simak bersama-sama!
- Dampak Negatif Dari Asap Rokok
Sudah tahukah anda apa saja zat-zat yang terkandung di dalam rokok
sehingga asap yang dihasilkan bisa membahayakan bagi orang yang
menghirupnya (perokok pasif)? Ternyata setelah dilakukan penelitian di
dalam asap rokok terkandung kira-kira 3800 zat kimia.
Dari 3800 zat kimia tersebut, 40 nya merupakan zat kimia yang tergolong
dalam senyawa racun dan juga karsinogenik atau sering disebut sebagai
pemicu munculnya kanker. Bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam
rokok meliputi nikotin, karbon monoksida, senyawa kimia yang ada dalam
tar, senyawa yang tergolong dalam alkohol, dan juga senyawa yang
tergolong dalam amina.
ikotin adalah tergolong dalam zat insektisida yang cukup berbahaya bagi
tubuh kita. Di dalam satu batang rokok terkandung kadar dari nikotin
sekitar 8 mg sampai 12 gram nikotin. Jika anda menggunakan nikotin dalam
kadar yang relatif rendah akan mengakibatkan kondisi tekanan darah
menjadi naik, sakit kepala, memicu meningkatnya sekresi yang terjadi
pada getah lambung sehingga berdampak seperti sakit maag, muntah-muntah,
dan terkadang disertai diare.
Sedangkan penggunaan nikotin dalam jumlah dosis yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan keracunan, kejang-kejang, mengalami kesulitan saat
bernafas, dan yang buruknya lagi kerja jantung menjadi terhenti. Nikotin
merupakan salah satu zat kimia yang membuat pemicu kerusakan pada
jantung, sirkulasi darah dan juga menjadikan pemakainya mengalami
kecanduan.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan selama ini memang merokok dapat mengakibatkan seperti halnya :
- kanker pada saluran pernapasan dan juga pada paru-paru.
- Menyempitnya bagian dari pembuluh darah.
- Menyebabkan penyakit jantung koroner.
- Naiknya kadar gula secara drastis.
- Kerusakan yang terjadi pada bagian sel reproduksi laki-laki dan perempuan sehingga mengakibatkan kemandulan dan juga bisa impoten.
- Meningkatnya kadar lemak yang ada dalam tubuh.
- Meningkatnya kelahiran prematur.
Nah, bisa disimpulkan bahwa asap rokok memang sangat berbahaya bagi
kesehatan. Bukan hanya bagi pemakainya (perokok aktif), namun orang lain
pun juga bisa terkena dampaknya (perokok pasif).
- Dampak Negatif Dari Minuman Keras
Minuman keras pada umumnya memang mempunyai dampak yang buruk bagi
kesehatan seperti halnya kesehatan jasmani dan juga rohani. Kandungan
alkohol yang ada di dalam minuman keras mengakibatkan munculnya rasa
ketagihan dan juga ketergantungan. (baca juga : pewarisan sifat)
Definisi dari alkohol merupakan suatu senyawa organik yang mempunyai
kandungan satu atau pun bisa lebih dari gugus hidroksida yang ada pada
setiap molekulnya. Alkohol yang biasanya ada dalam minuman keras yakni
etanol. Pembuatan alkohol sendiri dilakukan melalui suatu proses
fermentasi dari berbagai macam dan jenis bahan yang mempunyai kandungan
gula seperti halnya buah-buahan seperti anggur, biji-bijian seperti
beras atau pun gandum, dan juga umbi-umbian seperti singkong. Dan jika
ingin memperoleh kadar alkohol yang sangat tinggi, maka bisa dilakukan
suatu proses penyulingan.
Dampak Positif Dari Zat Adiktif
Biasanya zat adiktif bermanfaat dan banyak digunakan khususnya di bidang
kesehatan. Namun penggunaannya pun masih dikategorikan dalam dosis yang
masih wajar disesuaikan dengan pengobatan yang dibutuhkan. Sehingga zat
adiktif tidak hanya mempunyai pengaruh negatif saja, ternyata pengaruh
positifnya juga ada.
- Zat Stimulan
Definisi dari zat stimulan yakni zat yang bisa merangsang suatu fungsi
tubuh sehingga akan meningkatkan gairan dan juga kesadaran seseorang
untuk melakukan suatu aktivitasnya selama jangka waktu tertentu. Zat
yang tergolong dalam stimulan meliputi kafein, kokain, dan juga
amfetamin. Sedangkan contoh dari zat stimulan yang saat ini seringkali
disalahgunakan ialah sabu-sabu atau pun ekstasi.
- Zat Depresan
Jika pada bidang ilmu kedokteran, zat depresan merupakan suatu zat yang
bisa digunakan untuk menekan sistem saraf pusat dan bisa juga digunakan
untuk mengurangi suatu aktivitas fungsional dalam anggota tubuh sehingga
penggunanya akan merasakan ketenagan, bahkan dengan dosis yang tinggi
akan membuat penggunanya menjadi tertidur serta bisa menjadi tidak
sadar.
Dosis yang melampaui batas akan menimbulkan kematian. Yang tergolong
dalam zat adiktif depresan meliputi opioda dan juga berbagai turunnya
antara lain morfin dan juga heroin. Contoh yang sangat terkenal dan
tidak asing di masyarakat adalah putaw
- Zat Narkotika
Pada bidang ilmu kedokteran, zat ini biasa dipakai untuk zat analgesik
yang kuat, yang memiliki fungsi dalam upaya membantu menghilangkan rasa
nyeri yang timbul pada saat proses pembedahan berlangsung. Zat yang
tergolong dalam zat narkotika yakni meliputi ganja, opium, dan juga
kokain.
- zat alkohol
Pada bidang ilmu kesehatan, alkohol biasa dipakai untuk zat disinfektan.
Definisi dari zat disinfektan sendiri merupakan suatu zat yang
dimanfaatkan sebagai pembunuh kuman dan juga bakteri. Selain itu alkohol
juga dimanfaatkan untuk melakukan pencucian alat-alat kedokteran
kebanyakan.
0 komentar:
Posting Komentar