Hampir semua makanan yang kita jumpai di pasaran memiliki cita rasa yang
manis. Definisi dari pemanis merupakan suatu zat yang dicampurkan pada
suatu makanan dan juga minuman yang mempunyai fungsi sebagai pemberi
rasa yakni manis. Seperti halnya dengan pewarna, pemanis juga
dikategorikan menjadi dua yakni pemanis alami dan pemanis buatan.
Pemanis alami seperti gula merah, gula pasir, dan juga gula tebu. (baca
juga : metabolisme seluler)
Kelebihan yang ditawarkan oleh pemanis alami yaitu mempunyai nilai
kalori yang cukup baik dan sangat mudah dilakukan proses pencernaan
dalam tubuh. Sedangkan pemanis buatan mempunyai jenis dan macam yang
cukup banyak seperti halnya sakarin, aspartame, siklamat, sorbitol,
asesulfam, dan gliserol. (baca juga : sistem muskuloskeletal)
Bahan-bahan pemanis ini seringkali dipakai untuk campuran pada proses
pembuatan permen, es krim, saus, minuman ringan dan lain sebagainya.
Kandungan kaloriyang ada juga sangat rendah dan ternyata sangat sulit
dalam proses pencernaannya di dalam tubuh. (baca juga : peranan virus bagi kehidupan manusia)
Jika terjadi kelebihan jumlah kalori yang ada dalam tubuh akan
mengakibatkan obesitas (mempunyai berat badan yang berlebihan). Cara
yang bisa anda terapkan guna mencegah obesitas yakni dengan melakukan
penggantian gula yang anda pakai dengan kalori yang relatif tinggi
dengan menggunakan pemanis buatan yang mempunyai nilai kalori yang lebih
rendah. (baca juga : peran bakteri yang menguntungkan)
Pada umumnya pemanis buatan yang sangat mudah dijumpai dan digunakan
ialah asesulfam dan aspartame. Namun di pasaran beberapa pemanis buatan
peredarannya mulai dilarang karena terbukti mempunyai sifat
karsinogenik. Aspartam pertama kali ditemukan untuk digunakan sebagai
bahan pemanis buatan dengan tingkat keamanan yang lebih baik. (baca juga
: sistem peredaran darah pada manusia)
Namun asesulfam mempunyai tingkat ketahanan yang lebih baik pada suhu
yang tinggi dibandingkan dengan aspartam yang tidak tahan terhadap suhu
yang tinggi. Aspartam memiliki tingkat kemanisan sebanyak 180 kali lipat
jika dibandingkan dengan gula tebu. Sedangkan nilai kalori yang
terkandung adalah 1 banding 160 jika dibandingkan dengan gula tebu.
Kekurangannya, aspartam akan mudah kehilangan kandungan rasa yang ada
apabila disimpan dalam jangka waktu tertentu sehingga tidak digunakan
dalam industri minuman ringan. (baca juga : proses pembentukan urine)
0 komentar:
Posting Komentar